^^

Bersabarlah, kau hanya sedang berada dalam fase mencintai seseorang yang salah, sehingga kau merasa terluka yang cukup melemahkanmu.

Lihat saja, ketika esok kau telah belajar dari kesalahan, kau akan menemukan fase dimana betapa baiknya Tuhan padamu, mengatur semuanya dengan sebegitu baik, ketika kau menemukan dia yang terbaik dari yang maha baik, untuk kamu yang belajar untuk menjadi lebih baik.

Minggu, 27 Maret 2016

S E N J A

Mataku takkan pernah lelah untuk mengamati senja,
Setiap hari tanpa jeda.

Katamu,
Senja itu hal terindah yang tak pernah dimiliki siang, malam apalagi pagi.

Katamu,
Senja tidak akan marah apalagi protes.

Katamu,
Kamu membenci pagi, karena ia telah merenggut bahagia.

Katamu,
Kamu membenci siang yang terlalu banyak memakan waktu,
Hingga terbuang sia-sia.

Dan Katamu,
Kamu membenci malam, karena ia terlalu menyakitkan.

Padahal,
Alasan yang kau ucapkan dan kau katakan itu adalah katamu,
itu adalah bagian kenanganmu bersama dia.

Dari pagi hingga pagi lagi setiap harinya,
Hanya dia yang kamu kenang,
Hanya dia yang kamu ingat,
Lupa padaku yang juga menjadi bagian dari pagi, siang, senja dan malam-mu.

Lalu, untuk apa kamu memintaku menjadi teman ?
Teman macam apa yang sebenarnya yang kau minta ?

Jika hanya sekedar teman melihat senja,
atau pendengar keluh kesahmu setiap hari-nya.

Bukan aku orangnya.
Bukan aku wanita yang kau maksud.

Aku tak semurah itu dalam urusan cinta.

Jika aku cinta,
Aku tak sudi hanya sekedar menjadi teman-mu,
Apalagi teman berbagi kenanganmu bersama-nya.

Terima Kasih ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar