8 Februari 2016,
sudah 14 tahun dari kepergian Papa.
Gimana kabarnya di sana? Indah, ya, pasti?
14 tahun terasa begitu cepat, juga begitu lambat, Pah.
14 tahun ini aku dapat pelajaran begitu banyak, belajar untuk bangkit,
belajar untuk bersabar, belajar untuk tetap menjalani hidup ke depan dan
belajar selalu berhubungan baik dengan banyak orang.
sesuai pesan Papa ke aku ketika hidup, jaga hubungan yang baik dengan siapapun.
sesuai pesan Papa ke aku ketika hidup, jaga hubungan yang baik dengan siapapun.
Kalo
diingat-ingat lagi, 14 tahun yang lalu awal Papa tiada, waktu seperti
berhenti di hidup aku.
Nggak, kehidupan terus berjalan, tapi aku yang berhenti karena nggak bisa menerima kenyataan.
Nggak, kehidupan terus berjalan, tapi aku yang berhenti karena nggak bisa menerima kenyataan.
Setiap
bulan, setiap tanggal 8, aku selalu bersedih, selalu menangis, keinget Papa terus. Aku selalu pendam sendirian tanpa ada yang tahu. Aku selalu
pura-pura bahagia.
Hari
ini seharian hujan, ke kantor seperti biasa. Hari ku berjalan dengan
sangat baik, tanpa tangis, tanpa bersedih. Ceria seperti Sonia yang
biasa.
Iya, awalnya aku kira gitu. Tapi ternyata mengingat hari ini tanggal 8, air mata jatuh juga, Pah.
Iya, awalnya aku kira gitu. Tapi ternyata mengingat hari ini tanggal 8, air mata jatuh juga, Pah.
Tapi sekarang, aku udah balik ke Sonia yang Papa tau, aku baik-baik aja di sini. Aku mau bilang kalo kehidupanku kembali membaik.
Tahun
2002 adalah tahun terberat dalam hidup aku, tapi tahun ini 2016 akan
menjadi tahun yang indah untuk aku, juga untuk Papa. Dulu aku memang masih kecil tapi kenangan dan ingatan ku 14 tahun yg lalu masih ada Pah, aku berharap Papa selalu ada Tapi aku tau di manapun aku
berada, Papa selalu melihat semuanya dari sana, ya.
Semoga Papa selalu tenang dan bahagia di rumah terbaik Allah.SWT ya, Pah. Aku
nggak akan pernah lupa mendoakan Papa selalu selama aku hidup di dunia.
Aku, Bang Derrys, dan Mama, kita semua sayang sama Papa.
I love you, Dad... :')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar