Kamu terbiasa berpura-pura menjadi seseorang yang selalu ceria, berperilaku jika hidupmu berjalan sempurna, tingkahmu gembira.
Kamu selalu terlihat tegar, agar orang lain tidak sungkan membagi ketakutan.
kamu selalu terlihat kuat, menyembunyikan penat.
Kamu selalu terlihat tenang, hingga saat kamu jatuh, tak kuat bertahan, tidak ada yang cukup memperhatikan.
Kamu selalu berusaha terjaga, menjadikan dirimu sebagai seorang yang siap sedia mendengarkan segala keluh kesah.
Menyelam dan berusaha menyelamatkan orang lain yang tenggelam, meski tanpa sadar membuat dirimu sendiri makin jauh dari permukaan.
Sebenarnya kamu sendiri kebingungan mencari seseorang yang mau mendengarkanmu- berbagi kegelisahan.
Sebenarnya kamu-pun sendiri kebingungan, menyimpan segalanya sendirian.
Iya? Iya.