^^

Bersabarlah, kau hanya sedang berada dalam fase mencintai seseorang yang salah, sehingga kau merasa terluka yang cukup melemahkanmu.

Lihat saja, ketika esok kau telah belajar dari kesalahan, kau akan menemukan fase dimana betapa baiknya Tuhan padamu, mengatur semuanya dengan sebegitu baik, ketika kau menemukan dia yang terbaik dari yang maha baik, untuk kamu yang belajar untuk menjadi lebih baik.

Selasa, 01 Desember 2015

a n a l o g i || m e n u l i s

Jatuh cinta kadang seperti berimajinasi

Di kepala kau simpan rapi, didalam hati rasamu terkunci

Pada akhirnya, hanya kosonglah yang akan menyapa hari


Jatuh cinta kadang seperti menulis cerita

Kau berani biarkan jarimu merangkai kata, kau biarkan mulutmu ungkapkan rasa

Pada akhirnya yang namanya peluang patah hati akan tetap ada



Konsekuensi itu mutlak

Akan ada, pasti ada, harus ada


Kau diam atau melaju, konsekuensi ada didepan matamu

Pilihan akan terus menunggu, seperti setianya malam menunggu matahri redup

Pilihan akan terus mengikut, seperti setianya oksigen menemani hidup


Tanpa menulis imajinasimu miris

Tanpa ditulis dia hilang terkikis

Seperti diam-diam mencinta namun mendamba

Rasamu hanya akan berjalan di tempatnya semula


Dengan menulis gelisahmu kian menyapa

Pencera dimana-mana, plagiator merajalela

Seperti mencintai tanpa dihargai

Rasamu hanya akan berakhirdirelung energi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar