^^

Bersabarlah, kau hanya sedang berada dalam fase mencintai seseorang yang salah, sehingga kau merasa terluka yang cukup melemahkanmu.

Lihat saja, ketika esok kau telah belajar dari kesalahan, kau akan menemukan fase dimana betapa baiknya Tuhan padamu, mengatur semuanya dengan sebegitu baik, ketika kau menemukan dia yang terbaik dari yang maha baik, untuk kamu yang belajar untuk menjadi lebih baik.

Selasa, 15 Desember 2020

8 tahun

Sekarang saya paham.
Alasan saya tidak percaya diri itu kenapa. 
Saya punya trauma.
Sangat besar. 

Saya takut sama laki-laki.
Ketika menginjak usia 8 tahun. 
Saya di bully. 
Bukan bully fisik, tapi verbal. 
Mental saya sakit. 
Hati saya apalagi. 
Mereka menghina setiap hari. 
Menertawakan fisik saya. 
Seorang anak perempuan, yang baru kehilangan seorang ayah, cinta pertama-nya.
Yang harus terpisah dari keluarga-nya, ibu dan kakak-nya. 
Harus berjuang seorang diri melawan semua penghinaan dari yang disebut "teman". 
Psikis nya hancur.
Ingin melawan.
Tapi tidak bisa.
Saya hanyalah anak pindahan dari kampung.
Seorang anak yang ingin waktu bisa diputar kembali. 
Ingin merasakan hangatnya keluarga "lagi". 

Setelah dewasa. 
Dia sudah bekerja.
Saat pulang bekerja.
Ada segerombolan laki-laki yang bisa di bilang "sudah" dewasa. 
Yang tidak sepantasnya berkata seperti itu. 
Dan "lagi", mereka menghina tentang fisik. 
Apa salah wajah saya. 
Bukankah allah sudah menciptakan semua makhluk-nya dengan sangat sempurna.
Kenapa harus menghina. 
Berkata seakan mereka terlalu sempurna. 

Maaf. 
Terlalu panjang. 
Tapi hati saya lega. 
Bisa menulis ini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar