^^

Bersabarlah, kau hanya sedang berada dalam fase mencintai seseorang yang salah, sehingga kau merasa terluka yang cukup melemahkanmu.

Lihat saja, ketika esok kau telah belajar dari kesalahan, kau akan menemukan fase dimana betapa baiknya Tuhan padamu, mengatur semuanya dengan sebegitu baik, ketika kau menemukan dia yang terbaik dari yang maha baik, untuk kamu yang belajar untuk menjadi lebih baik.

Rabu, 06 April 2016

Dikecewakan

Kembali kepertanyaan awal. Jika ia yang kamu cinta lebih bahagia tanpa adanya dirimu, apakah kamu mau meninggalkannya? Susah memang, namun bukan berarti tak bisa. Toh esensi meninggalkan dan ditinggalkan adalah "berbahagia lah tanpa" ,bukan "bersedih dengan"
Saya belajar banyak, banyak sekali, menerima walau tak diterima , merelakan pergi ia yang meninggalkan saya pergi, ikut berbahagia saat ia yang saya cinta berbahagia tanpa saya. Dan diakhir paragraf ini, saya menjawab tersebut dengan, "Iya, saya akan pergi, Berbahagia lah kamu tanpa saya"
"I will learn to love again. I will learn to love , I will learn"
If something is destined for you never in million years it will be for somebody else
Be brave :)

PS : Ini cuma ungkapan kata yang sedikit terpendam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar